Kerana dirimu amat berharga

Friday, May 6, 2011

♥--------ABAH--------♥

A friend shared this in FB, and it makes me miss my dad so badly...

Hanya satu, tiada gantinya...
Mungkin ibu lebih kerap bercakap di telefon untuk menanyakan keadaan kita setiap hari. Tapi tahukah kita, sebenarnya ayah lah yg mengingatkan ibu untuk menelefon dan bercakap dengan kita?

Semasa kecil, ibu lah yang lebih sering mendukung kita. Tapi tahukah kita bahawa sebaik saja ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih ayahlah selalu menanyakan apa yang kita lakukan seharian ?

Saat kita sakit atau demam, ayah sering membentak "sudah diberitahu! jgn minum ais!" Tapi tahukah kamu bahwa ayah sangat risau?

Ketika kita remaja, kita meminta izin untk keluar malam. Ayah dengan tegas berkata "tidak boleh!" Sedarkah kita bahawa ayah hanya ingin menjaga kita? Kerana bagi ayah, kita adalah sesuatu yang sangat berharga.

Saat kita sudah di percayai, ayah pun melonggarkan peraturannya. Maka kita telah melangar kepercayaan nya...Maka ayah lah yang setia menunggu kita di ruang tamu dengan rasa sangat risau.

Setelah kita dewasa, ayah telah menghantar kita ke sekolah atau kolej untuk belajar.Di saat kita memerlukan ini-itu, untuk keperluan kuliah kita, ayah hanya mengerutkan dahi. Tanpa menolak, beliau memenuhinya asalkan kita mahu terus belajar. Saat kamu berjaya, ayah adalah org pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukmu. Ayah akan tersenyum dengan bangga... 'Ini anak aku,' kata ayah...

Sampai ketika jodoh kita telah datang. Ayah sangat berhati-hati mengizinkan nya. Dan akhirnya, saat ayah melihat kita duduk di atas pelamin bersama menantu barunya, ayah pun tersenyum bahagia.

Apa kita tahu,bahawa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis?
Ayah menangis kerana ayah sangat bahagia. Dan dia pun berdoa "Ya Tuhan, tugasku telah selesai dgn baik. Bahagiakan lah putra putri kecilku yang manis bersama pasangannya".

Setelah itu ayah hanya akan menunggu kedatangan kita bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk. Dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjaga kita, ayah tetap menyediakan makanan yang disukai kita, serta menantu dan cucu-cucunya...



~Saya rindu Abah~
~Al-Fatihah~



#edited from the original article in facebook#

2 comments:

  1. pnah baca

    ayah cool, hanya senyum meleret tanpa banyak komen - sifat sorang lelaki kot!

    ReplyDelete
  2. cemomoi,
    maintain cool, tapi sesekali meletup mmg bahaya, hehe.

    ReplyDelete

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails